Mungkin kamu salah satu yang merasa baru pakai smartphone Android sebentar kok baterai sudah habis lagi. Padahal jaman sekarang, rasanya hampir tidak mungkin deh kita bisa pisah dengan smartphone walau sebentar. Apalagi kalau smartphone kamu lagi dibutuhkan untuk keperluan penting seperti urusan kerjsa atau janjian dengan teman. Ada solusinya kok, simak nih 7 panduan bagi kamu pengguna Android agar baterainya tidak cepat habis.
1. Ketahui aplikasi yang menyedot baterai Android kamu
Salah satu keuntungan menggunakan Android adalah operating system ini sangat terbuka mengenai berbagai informasi yang penting buat penggunanya. Salah satunya adalah dengan mengetahui aktivitas penggunaan baterai.
Kamu bisa melihatnya dengan masuk ke menu settings> battery. Lihat aktivitas aplikasi apa saja yang menyedot daya baterai kamu. Jika tidak terlalu sering dipakai, uninstall saja dan masalah selesai.
2. Mode Power Saving
Android sudah dilengkapi dengan mode power saving, Dengan mode ini, smartphone android kamu secara otomatis akan memilih aktivitas apa saja yang tidak boleh dijalankan karena akan membuat baterai boros.
Biasanya yang akan dilakukan adalah dengan menghilangkan animasi di dalam aplikasi, non-aktifkan background sync, mematikan location service dan menurunkan tingkat brightness layar. Lebih ekstrem lagi, pada smartphone Samsung dan Huawei memiliki fungsi mode Ultra Power Saving, yang membuat smartphone kamu hanya dapat melakukan telepon & SMS.
3. Atur brightness
Ada dua cara untuk mengatur brightness, bisa secara manual atau menghidupkan fungsi auto brightness di Android kamu. Semakin terang cahaya yang dikeluarkan layar, maka akan semakin banyak daya baterai yang terpakai.
4. Merawat baterai
Umur baterai smartphone sesuai dengan informasi dari semua produsennya adalah 10.000 kali pengisian. Kuncinya adalah perawatan baterai. Salah satu cara merawat adalah tidak membiarkan baterai smartphone kamu panas. Kebiasaan seperti meletakkan smartphone pada dashboard mobil atau pemakaian outdoor di siang hari ditambah brightness yang meningkat untuk mengimbangi cahaya yang terlalu terang akan membuat baterai menjadi boros
Perawatan lain yang penting adalah dengan sistem 10-90. Artinya, kamu tidak akan melepas smartphone dari charger jika belum mencapai 90%, dan tidak akan membiarkan baterai kamu berada di bawah 10%.
5. Airplane mode saat sinyal buruk
Berada di area blind-spot provider seluler kamu, membuat smartphone kamu tidak mendapatkan sinyal. Dalam keadaan seperti ini, secara otomatis smartphone kamu akan terus mencari sinyal.
Proses ini sangat menghabiskan baterai, ditambah lagi karena bagian mesin terus bekerja akan menyebabkan panas yang juga menyebabkan baterai panas karena posisi yang berdekatan.
6. Batasi Location Services
Hampir setiap aplikasi saat ini meminta kamu untuk mengaktifkan GPS. GPS pada beberapa aplikasi tetap bekerja pada saat kamu tidak gunakan aplikasi tersebut, Kamu bisa mengubahnya pada menu location services dan tentukan aplikasi apa saja yang benar-benar kamu perlu untuk tetap gunakan GPS, seperti maps.
7. Clear Cache
Salah satu yang berperan besar dalam menghabiskan daya baterai Android kamu adalah Google Play. Namun, kamu tidak bisa delete begitu saja, karena Google Play berperan penting sebagai penyalur komunikasi antara aplikasi dan sistem.
Tapi kamu bisa mengurangi tingkat pemakaian baterai Google Play dengan masuk ke menu settings > applications > all > Google Play services dan lalu tekan pilihan clear cache. dengan ini penggunaan baterai untuk sistem akan berkurang. Kamu bisa melakukannya secara periodik, misalnya sebulan sekali.
Sekarang, tidak perlu takut lagi kehabisan baterai Android kamu, kan?