Ticker

50/recent/ticker-posts

Aturan Validasi IMEI Belum Optimal, Ini Alasannya



Penerapan aturan validasi IMEI untuk membatasi peredaran ponsel ilegal masih belum optimal. Hal ini dikarenakan belum digunakannya perangkat CEIR atau (Central Equipment Identity Register) sebagai alat untuk menjalanan aturan validasi IMEI.

Untuk mempercepat efektivitas penerapan aturan ini, pemerintah sementara waktu akan menggunakan CEIR cloud yang akan mulai efektif pada awal Juli 2020 mendatang.

Dalam webinar bertajuk “Membangun Komitmen Bersama Terapkan Aturan Validasi IMEI” yang digelar oleh Indonesia Technology Forum (ITF), 24 Juni 2020 diebutkan, saat ini semua pihak terkait, sedang melakukan test funsionalitas CEIR cloud tersebut. Hal ini dilakukan karena pada masa pandemi Covid-19 ini, belum memungkinkan untuk mendatangkan hardware CEIR.

Menurut Nur Akbar Said, Kepala Subdirektorat Kualitas Layanan dan Harmonisasi Standar Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, saat ini CEIR Cloud dalam penyempurnaan.

“Antara CEIR Cloud dan CEIR hardware memiliki fungsi yang sama persis dan bisa melakukan juga pemblokiran IMEI, jika produk atau ponsel tidak termasuk dalam katagori Black Market atau BM yakni tidak teregistrasi dalam TPP Produk, TPP Import dan data operator,” ungkap Nur Akbar Said.

Sementara itu Achmad Rodjih Almanshoer, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, memaparkan bahwa Saat ini Kemenperin masih menunggu serah terima CEIR dari Kominfo.

“CEIR saat ini masih di Kominfo, belum serah terima. Berdasarkan jadwal yang kita susun bersama, minggu depan seharusnya sudah masuk ke tahap pembangunan sistem dan integrasi CEIR. System yang akan di jalankan sementara waktu adalah Cloud computing dikarenakan perangkat fisik untuk memasang system CEIR direncanakan tiba di Indonesia sekitar bulan Agustus 2020,” ungkap Rodjih.

Lebih lanjut disampaikan Rodjih, tanggal 24 Agustus 2020, CEIR Harware sudah bisa dioptimalkan. Tapi, pihaknya berharap bisa lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.

SDM dan infrastruktur secara terus menerus kami persiapkan agar siap pada waktu nya. Tapi yang paling penting adalah pemerintah sangat serius menangani masalah IMEI ini karena akan sangat mendukung industry dalam negeri,” ujar Rodjih menambahkan.

Post a Comment

0 Comments